Jahe sudah dipakai mulai sejak jaman kuno sebagai obat alami dalam penyembuhan Timur. Kandungannya sudah dapat dibuktikan bisa menyembuhkan pusing, mual serta tingkatkan nafsu makan.
Sepanjang sebagian dekade paling akhir, kandungan jahe sudah di teliti selanjutnya, serta akhirnya jahe memiliki kandungan antioksidan juga antikanker. Sifatnya sebagai antikanker, dapat menarik perhatian yang lalu di teliti selanjutnya.
University of Michigan Comprehensive Cancer Center sudah lakukan riset yang tunjukkan kalau jahe bisa menghindar proliferasi sel-sel kanker serta tingkatkan efektivitas penyembuhan yang lain. Selanjutnya, type kanker apa sajakah yang dapat sembuh dengan jahe?
Kanker prostat
Riset dikerjakan untuk mengetahui efek jahe pada kanker prostat. Mereka memakai ekstrak jahe dengan harian 100 mg/kg berat tubuh serta memperoleh hasil
yang mengagumkan. Akhirnya, jahe bisa memperlambat perubahan kanker prostat sampai 56 %. Kenyataan lain yang tidak kalah utama yaitu jahe terdeteksi tidak
menimbulkan resikonya.
Kanker p a y u * a r a.
Studi lain mempelajari efek penyembuhan dengan jahe pada sel kanker p a * u d * r a. Terkecuali bisa membunuh beberapa sel kanker p a y u * a r a, jahe juga dapat kurangi sebagian molekul utama dalam beberapa sel kanker yang bertanggung jawab untuk metastatik serta menebarkan karakter tumor agresif ini. Beberapa peneliti menyimpulkan kalau jahe dapat jadi obat yang aman serta efisien untuk menyembuhkan kanker p a y u * a r a di hari esok, tetapi riset selanjutnya masihlah butuh dikerjakan.
Kanker ovarium
Kanker ovarium juga tidak memperoleh pengecualian dalam hubungannya dengan manfaat jahe dalam satu diantara studi barubaru ini. Nyatanya, sel kanker ovarium juga alami apoptosis (kematian sel terprogram) sebagai akibat dari phytochemical yang terdapat dalam jahe. Diluar itu, beberapa peneliti juga menyebutkan kalau suplemen jahe dapat juga menolong sistem kemoterapi.
Secara singkat, jahe bisa dikira sebagai komponen penyembuhan kanker di hari esok serta memberi efektivitas pada beragam type sel tumor.
Riset lebih lanjut akan mengungkap zat spesial yang perlu diekstrak dari jahe serta dosis yang pas.
Cara pakai jahe sebagai obat.
Janganlah mengkonsumsi jahe lebih dari 4 gr satu hari, sedang untuk ibu hamil, janganlah mengkonsumsi lebih dari 1 gr sehari.