Mulai sekarang ini jadikan rutinitas untuk membersihkan baju baru lebih dahulu sebelumnya memakainya. Itu sangat utama agar satu di antara segi terlebih Anda senantiasa terproteksi. Dan, jagalah kebersihan br4.
Jangan pernah pernah apa yang dihadapi oleh Susan McKinley, seseorang antroplogis di Amerika, menimpa anda juga.
Susan lakukan ekspedisi sepanjang sepekan dan ia tidak membawa cukup bekal baju dalam terlebih Br4, lalu ia membelinya untuk persediaan sepanjang sepekan.
Sepanjang lakukan ekspedisi ia ubah berapakah kali pakaian dalamnya yang semua
tetap masih baru. Di hari ke empat ia alami ru4m merah di p4yu*d4ra samping kirinya. Ia sangka ru4m ini akan hilang seiring waktu berjalan.
Setelah pulang dari ekspedisinya, ia menjumpai dokter karena telah ada rasa sakit di p4yud4*ranya. Dokter tidak memahami penyakit apa yang dideritanya. Dokter memberinya antibiotik dan krim spesial. Sesudah waktu berselang, rasa sakitnya tidak hilang.
P4yuda*r4nya makin pan4s dan mulai berd*ar4h. Ia mengambil keputusan untuk memb4lut pend4r4han ini, tetapi rasa sakitnya jadi lebih. Berselang 24 jam ia juga mulai mencari dokter dokter paling baik. Satu diantaranya Dr Lynch, seseorang dokter ahli dermatologis.
Sang dokter juga tidak bisa mendiagnosa inf3ksi apa yang berjalan, namun ia yakini pemicunya yakni bahan kimi4.
Saat dokter buka perban, ia demikian terperanjat. Mereka dapatkan l4rva bertumbuh dan bersarang dalam poripori dan dalam luka p4y " d4r4nya. Sekali m4hluk itu masuk dalam poripori dan tampak di lubang sebelahnya, L4rva itu mengkonsumsi lemak, susunan kulit, dan pu*ti#ng su*su p4yud*ar4nya, demikian menjij! kkan.
JANGAN GUNAKAN PAKAIAN DALAM ANDA SEBELUM DICUCI!!
Anda beberapa wanita dianjurkan supaya membiasakan bersihkan br4 yang baru dibeli lebih dahulu dipakai. Br4 yang sudah digunakan harus juga sebagian kerap dicuci dan dijaga kebersihannya.
Jangan pernah demikian yakin pada tampak luar yang tampak bersih tidak ada Anda kenali benar bila ini betul benar steril.
Baju yang Anda beli alami system yang demikian panjang lebih dahulu sampai di tangan Anda. Dari mulai sistem pemintalan benang, system buat kain, pewarnaan t3kst! l, pem0t0ngan kain, penj4hitan, sistem mengem4s dan terdapat beberapa lagi. Semuanya system itu meninggalkan berbagai zat kimi4 yang bisa buat alergi kulit pada beberapa orang, terlebih pada kulit yang demikian s3nsitif.
Sebagian bahan kimi4 yang digunakan pada sistem pr0duksi yakni f0rm4ldehid yang bermanfaat buat perlindungan baju dari kerutan dan menghindar tumbuhnya jamur sepanjang pengiriman.
Baju dalam berwarna hitam dan warna yang mencol0k butuh diwaspadai lebih, baju dengan warna itu umumnya menggunakan pewarna yang mempunyai kandungan pphenylenediamine (PPD), yang bisa membuahkan re4ksi alergi. Senyawa org4nik vol4til dan product pemutih juga sekian banyak digunakan oleh industri t3kstil.
Bahan kimi4 lain dalam baju yang umum digunakan yakni nonylphenol ehtoxylate (NPE). Pemakaian NPE pada sebagian merk baju telah dibatasi di sebagian negara di Asia.
Namun, sampai saat ini belum ada batasan penggunaan bahan kimi4 pada pemrosesan pakaian di Cina dan negara negara Asia Tenggara, termasuk juga Indonesia.
Langkah gampang untuk tunjukkan ada bahan kimi4 pada baju baru cobalah c! um baju baru Anda, ada bau yang khas, ini yakni bau pabrik baju atau lebih tepatnya aroma paduan dari bermacam z4t pewarna t3kstil, z4t pemutih dan lain sebagainya.
Atau.. saksikan saja bagaimana warna air rendaman saat Anda bersihkan baju baru yang berwarna. Pada sebagian orang, pewarna baju yang begitu terlalu berlebih dapat buat kulit memer4h, gatal dan panas.
SEKALI LAGI, JANGAN GUNAKAN PAKAIAN DALAM ANDA SEBELUM DICUCI!!
Silakan berikan ke facebook, sayangi wanitawanita yang anda cintai. Sekali anda sharing, mungkin saja anda sudah menyelamatkan 1 orang wanita, semoga berguna untuk sebagian wanita.