Sebenarnya banyak hal simpel yang bisa kita lakukan di rumah untuk menghemat tagihan listrik. Seandainya semua yang berada di dalam tempat tinggal di ajarkan untuk membiasakan hal-hal remeh ini, in syaa Allah Kita bisa nikmati berkurangnya tagihan listrik. Terlebih untuk perkantoran yang mempunyai banyak peralatan elektronik, hal-hal yang tampak sepele di bawah ini bisa ditangani juga di perkantoran :
1. Jangan pernah segera turunkan suhu AC waktu dihidupkan
Penghematan bisa diawali dari pengatur suhu ruang dengan kata lain air conditioner (AC), karena kurang lebih 50% keperluan listrik umumnya datang dari AC. Bila ingin irit, janganlah demikian menyalakan AC segera di turunkan suhunya, stabilkan saja di-24 atau 25 °C lebih dahulu. Tiap-tiap suhu udara AC di turunkan akan ada penambahan pemakaian listrik sekitaran 6%. Jadi misalnya di turunkan dari 24 ke 18 sekalian, jadi ada penambahan pemakaian 36% daya listrik. font-family : 'PT Sans', sans-serif ; font-size : 13px ; line-height :
Jadi baiknya satu jam dilewatkan menyala dahulu sebelumnya ruangnya dipakai.
2. Matikan dengan benar peralatan elektronik, janganlah cuma dalam posisi standby
Peralatan elektronik yang dalam posisi standby, misalnya tv atau piranti audio, itu masihlah mengonsumsi listrik sampai 80% dari daya saat hidup. Baiknya segera dicabut saja colokannya bila telah tidak dipakai, atau bila ribet cabut-mencabut colokan merepotkan, jadi bisa memakai terminal listrik yang ada tombol on/off-nya. Makanya waktu usai melihat tv tinggal ditekan saja.
3. Janganlah dibiarkan chargeran hape menggantung di colokan
Colokan lain yang masihlah mengonsumsi listrik waktu tidak dicabut yakni piranti pengisi daya telephone selular (hp) dengan sebutan lain charger. Sampai sekarang ini ada banyak orang yang membiarkan colokan charger terpasang setelah usai isi daya. Walau sebenarnya charger itu diisi kumparan, jadi selama terpasang selalu memutar listrik di situ. Tanpa ada HP, chargeran yang tercolok memakai sekitar 30% dari normal daya listriknya. Jadi bila misalnya colokan 5 ampere, demikian usai dan tidak dicabut masihlah ada sekitar 2 ampere yang selalu digunakan. Nyatanya tidak sulit bukanlah untuk coba lakukan penghematan listrik? Semoga B manfaatpostingan ini
1. Jangan pernah segera turunkan suhu AC waktu dihidupkan
Penghematan bisa diawali dari pengatur suhu ruang dengan kata lain air conditioner (AC), karena kurang lebih 50% keperluan listrik umumnya datang dari AC. Bila ingin irit, janganlah demikian menyalakan AC segera di turunkan suhunya, stabilkan saja di-24 atau 25 °C lebih dahulu. Tiap-tiap suhu udara AC di turunkan akan ada penambahan pemakaian listrik sekitaran 6%. Jadi misalnya di turunkan dari 24 ke 18 sekalian, jadi ada penambahan pemakaian 36% daya listrik. font-family : 'PT Sans', sans-serif ; font-size : 13px ; line-height :
Jadi baiknya satu jam dilewatkan menyala dahulu sebelumnya ruangnya dipakai.
2. Matikan dengan benar peralatan elektronik, janganlah cuma dalam posisi standby
Peralatan elektronik yang dalam posisi standby, misalnya tv atau piranti audio, itu masihlah mengonsumsi listrik sampai 80% dari daya saat hidup. Baiknya segera dicabut saja colokannya bila telah tidak dipakai, atau bila ribet cabut-mencabut colokan merepotkan, jadi bisa memakai terminal listrik yang ada tombol on/off-nya. Makanya waktu usai melihat tv tinggal ditekan saja.
3. Janganlah dibiarkan chargeran hape menggantung di colokan
Colokan lain yang masihlah mengonsumsi listrik waktu tidak dicabut yakni piranti pengisi daya telephone selular (hp) dengan sebutan lain charger. Sampai sekarang ini ada banyak orang yang membiarkan colokan charger terpasang setelah usai isi daya. Walau sebenarnya charger itu diisi kumparan, jadi selama terpasang selalu memutar listrik di situ. Tanpa ada HP, chargeran yang tercolok memakai sekitar 30% dari normal daya listriknya. Jadi bila misalnya colokan 5 ampere, demikian usai dan tidak dicabut masihlah ada sekitar 2 ampere yang selalu digunakan. Nyatanya tidak sulit bukanlah untuk coba lakukan penghematan listrik? Semoga B manfaatpostingan ini